Search...

Saturday, August 13, 2011

Pesimis ku dengan Hawa Nafsu....








semua manusia yang hidup pasti memilikinya...
sesuatu yang bisa membuat setiap manusia bisa berbuat apa saja...
berbuat buruk....maupun berbuat baik,
semua terkendali didalam hawa nafsu

kata 'mereka' yang menasbihkan bahwa dia adalah benar,
"kita harus bisa mampu mengendalikan segala hawa nafsu ...",
"mengendalikan hawa nafsu untuk tidak silau terhadap gemerlapnya harta...",
"mengendalikan hawa nafsu tidak terlalu berambisi mengejar kebesaran tahta...",

serta, " mampu mengendalikan hawa nafsu untuk tidak mudah meniduri semua wanita cantik yang dekat dengan kita...".

mmmm.....
penuturan yang benar sih...,
tapi menurutku ada yang kurang...,
perlu ada embel-embel "bagi yang mampu"...

apa yang aku kendalikan agar tidak silau...?, jika gemerlapnya harta saja aku tidak pernah melihat,
mengendalikan ambisi yang mana...??, jika secara fakta menunjukkan bahwa aku adalah keturunan sudra,
bagaimana aku bisa mudah meniduri wanita...???, jika tempat tidur yang layak saja aku belum memilikinya.
lama-lama aku pesimis dengan tuturan pengendalian hawa nafsu yang ditujukan padaku ini.

Ketiga hal ini belum ada didepanku...,
lalu untuk siapa ungkapan itu...???
bukankah yang menuturkan itu telah "mampu"...???,

jangan-jangan ada unsur dalih, untuk menutupi sesuatu....???,
menutup-nutupi sesuatu yang berbau busuk...,
membuat sesuatu yang salah menjadi semakin salah...,
dan membantu pembenaran bagi 'mereka'.

tuhaan....aku tahu memang aku salah,
tapi aku tahu untuk apa hawa nafsuku,
kugunakan sebatas kemampuanku untuk memberikan warna pada hidupku,

tapi apa 'mereka' tahu....???


write&picture by Hero Polo