
berdua menatap malam...
didalam kesunyian berteduh di temaram kabut,
sepertinya indah...
sepertinya akan mendalam.
didalam kesenyapan...
membisikkan syair-syair para pujangga yang tak pernah dikenal,
menyanyikan lagu-lagu roman yang tak pernah tahu siapa pengarangnya,
didalam keheningan...
memandang...
membelai...
merayu...
membuai kekasih hati dalam pelukan sang malam.
memandang...
membelai...
merayu...
membuai kekasih hati dalam pelukan sang malam.
ketika semua telah mengikuti kehendaknya...,
apa yang bisa dibantah...???
dan ketika rasa sudah menjadi satu didalam peraduan...,
apa yang bisa dibantah...???
dan ketika rasa sudah menjadi satu didalam peraduan...,
apa yang bisa dihindari...???
saling sayang...
saling kasih...
saling cinta...
dan apa selanjutnya....???
apakah terbatas pada mimpi saat ini...???
apakah terbatas pada sex...???
apakah terbatas pada pernikahan...???
berarti semua rasa ada batasnya...???
saling sayang...
saling kasih...
saling cinta...
dan apa selanjutnya....???
apakah terbatas pada mimpi saat ini...???
apakah terbatas pada sex...???
apakah terbatas pada pernikahan...???
berarti semua rasa ada batasnya...???
lalu seperti apa cinta manusia yang sebenarnya...???
bukankah sang pemberi cinta tak pernah membatasi...
pada apa dan siapa cinta itu akan diberi.
aku hanya bisa ber_ujar...
"cinta ku tidak pernah berbatas..., pada siapa pun yang menginginkannya dari aku".
"tapi aku adalah manusia yang berbatas..., jadi maafkan jika ada lalai dari aku".
write&picture by Hero Polo
bukankah sang pemberi cinta tak pernah membatasi...
pada apa dan siapa cinta itu akan diberi.
aku hanya bisa ber_ujar...
"cinta ku tidak pernah berbatas..., pada siapa pun yang menginginkannya dari aku".
"tapi aku adalah manusia yang berbatas..., jadi maafkan jika ada lalai dari aku".
write&picture by Hero Polo