Search...

Wednesday, May 1, 2013

"Mpu Anom"



Kurus...tapi kering
Ber otot...tapi tinggal kulit
Melang-lang buana tak pernah lelah
Untuk terus menggali banyak kisah dan legenda
untuk sekedar membagi ayom

“wong gendeng kuwi eling gus...”

Tutur halus...dalam jawa pakem
Tak jarang tetembangan pun bertebaran
Seperti asap rokok tanpa cengkeh yang selalu bersahabat dengan nya
Perlahan...menyusup kedalam telinga-telinga bebal
Menjewer... 
hingga tak sadar telah menguasai emosi dan gengsi

“bener...tapi ra pener, karono mboten lahir batin”

Memberi ingat...
Membagi eling...
Dalam kebisingan yang fana
Kepada biduk-biduk yang terlantar

“wong urip niku mung ngimpi gus...”

Dan sekarang pun dia telah terbangun
Tanpa nama di nisan nya
Meninggalkan banyak kisah
...dan banyak legenda

Meninggalkan kami yang masih pulas
Terhanyut dengan mimpi
Terbuai dengan seduhan liur

Berbekal selimut putih untuk melindunginya dari dingin
Dia pun beranjak...
melanjutkan perjalanan,
berkelana...
mencari sang pemilik pakem cerita

untuk sekedar menanyakan...
untuk sekedar menyatakan...
“mnopo mpun pener gusti...?”


Write&picture by Heropolo
Mbah Sahnam in Memoriam (Master Of Puppet "pakem Malang Jombangan" from Pujon, Malang)