Antara Dingin dan Sepi

Tertoreh teduh
Dalam pelangi yang merajut
Terpercik dari setitik dingin yang membeku
Terpendar dari sebuah rinai yang menjalar
Masih kah sepi...?
Dan masih kah sepi...

Ku tahu...
Ku mengerti...
Dingin sahabat mu yang bercerita kepadaku

Aku bukanlah aku
Yang seharusnya ada di sisi,

Tapi aku adalah aku
Yang akan berkelana...
Menjelajah tiap sudut dingin
Dimana terasa sepi

Lupakan segala gundah
Jangan lagi ada gelisah
Luapkan hingga mendesah...
Tergetar...sampai tak terbayang pernah merasakan nya

Puaskan segala hasrat
Yang selama ini tak berani tersirat

Aku di musuh oleh tataran...
Dan dibenci oleh norma...
Hanya karena aku berhasrat

Aku akan ada disini...
Hingga dingin menghampiri sepi

Sepi...sepi...sepi
Lelap pun semakin sepi
Saat itu...aku pun kan pergi
Karena aku hanya ada diantara dingin dan sepi

dingin...sampaikan pesan ku,
"Berkawanlah dengan sepi...dan hasrat kan temani mu kembali”.


write&picture by Heropolo