Search...

Friday, August 19, 2011

"nak...kunantikan kamu"



Detik demi detik...
Menit demi menit...
Hari demi hari...

Mondar-mandir...
Bingung...
Degup jantung pun tak bisa terkontrol lagi...

Sepertinya masih lama tanda-tanda kehadirannya...
Perasaan emotional seorang ibu ketika menanti kelahiran anaknya...,

Dia tidak perduli apa yang akan menimpa...,
Dia juga tak hiraukan dengan apa yang akan terjadi...,
Dia hanya punya harapan saat ini...
Yaitu kelahiran anak.

“katanya sakit...???”,
“katanya perih...???”,
“tak peduli....!!!”,
“nggak ngurusss....!!!”.
mulai terhinggap keputus-asaan

Tidak ada yang perlu dirisaukan...
Tak ada yang perlu dihiraukan...
Tak ada yang perlu diperdulikan...
Karena masih berharap kedatangannya...

Sembilan bulan bukanlah waktu yang pendek...,
Menanti kelahiran yang berbuah kebahagiaan...,
Ibu itu punya mimpi....,
Ibu itu punya harapan... .

Komat-kamit pujian tak pernah terhenti dari mulutnya,
Puji-pujian kepada sang pemberi kebahagiaan...,
Yang menciptakan karunia tanpa ada batas...,
Agar jabang bayi yang dinantikan selamat seperti apa yang diimpikan.

Tiba-tiba ibu itu membisikkan sesuatu ke perutnya...
"sudah siapkah melihat karma dunia ini nak...???”, bisik ibu itu...
Seolah-olah dia tahu akan kehadiran anak pertamanya...
Kehadiran anak yang selalu dinantikannya ketika dia mulai mengenal cinta.

sepertinya sebentar lagi, Tapi koq masih lama sekali...
Detik demi detik penantian terus berdetak...
Menit demi menit terus bergerak agar tak tertinggal...
Dan sepertinya hari pun mulai mengalah dengan detik dan menit.

Terpujilah sang pencipta..., yang menciptakan roh bagi makhluknya...
Dan ibu itu pun masih menantikan anaknya.....


write&picture by Hero Polo