Search...

Thursday, August 11, 2022

Kunantikan Terbit mu

Kunantikan terbit mu
Disini...
Kunantikan terbit mu
Untuk berlabuh...

Tak usah harap lebih
Seperti ini aku
Menantimu untuk berlabuh

Lihat...kamu masih malu-malu
Bukankah aku menunggu hangat mu

Friday, July 8, 2022

Puisimu Menyakiti

Kata demi kata
Bait demi bait
Terangkai untuk lukiskan hati

Dengan satir ungkapkan cinta
Dengan satir menautkan benci

Semakin lama tak terbayang
Semakin lama semakin hambar
Sampai terlupa rasa sesungguhnya

Kata ku tak terhirau
Kekaguman mereka yang terhirau
Dan semakin jauh...

Pencarian Kata mu semakin menjauh
Sampai melupakan tentang prinsip
Apakah harus seperti ini?
Puisi mu menyakiti

Thursday, June 30, 2022

Jika Hanya Diam

Kamu tahu aku...
Aku tahu kamu,
Kenapa tanya mereka?

Kamu mengenalku...
Aku mengenalmu,
Mengapa percaya mereka?

Kamu sakit...
Aku sakit,
Apa mereka peduli

Sampai kapan diam mu?

Jika hanya diam,
Dinding pun diam
Tapi masih bisa kulihat dan kurasa



Sunday, May 29, 2022

Sewindu

Sewindu sudah...
Semakin tak berasa,
Sewindu sudah...
Semakin tak terarah,

Sedih kamu
Sedih aku
Sakit kamu
Sakit aku

Ego bertahan
Gengsi juga tak terelakkan

Sewindu....
semakin jauh
Semakin meredup

Berharap cahaya pelita
Dalam gulita melanda
Dan akhirnya...Berakhir sudah

Pendapat ketiga buat terpisah
Terpengaruh Badai rob utara 
Diam kita seperti ini
Tak mungkin ada solusi

Sewindu...ini kukenang
Tak kan kutambah sedihmu
Pergilah bersama angin
Dan biarlah aku terbuai dingin 
Berlalu bersama sendu