
pagi...
sang mentari pagi,
membuka berat kelambu jendela mata
membangunkan untuk menyapa pagi ini
basuh peluh...
setelah berjibaku,
lawan waktu
untuk lewati mimpi lalu
badai samudera pasifik bawa pada kewaspadaan
menghantam sanubari pada kenyataan
terhampar luas
membentang
menantang sampai lintas batas segala kemampuan
aroma javanesse coffe yang tajam,
menenangkan...
buat tersadar saat mendengarkan celoteh,
dari sang sekpri...
ya...!!!jadwal protokoler dari sang mentari pagi
kemajemukan akal
semarakkan segala persepsi
lebih bersemangat,
untuk melangkah
untuk bergerak
untuk hari ini...
gairah dan tangisan membaur dalam keringat
meresap...
menggelora dalam diri yang mendekati gelimang tanah
dari sana semua ada
awal dan akhir pun ada disana
hai mentari...!!!
aku sudah siap hari ini...
ingin kulelehkan semua keringat
tanpa berbatas
dan banjiri semua pelosok negeri
...biar semuanya tenggelam
larut dalam egoistic yang tak akan pernah padam
hai mentari...!!!
aku siap hari ini
bawa pada jalur mu yang paling terjal dan menantang
tak akan pernah ada titik limit untuk bekal hari ini
selalu tak sabar menanti tantangan mu
keringat ku masih belum bercucuran deras
keringat ku masih belum membanjiri pertiwi
aku masih menanti
yang kemarin...ku ucapkan terima kasih.
write&picture Heropolo