masa...
terbatas ruang dan waktu,
tidak bisa menalar...
terkisah tentang kemarin, sekarang dan nanti.
dulu...
ketika
dhruang dan
mangsi dibutuhkan...
hanya terbelikan dengan emas,
dan hanya yang her strata
dhruang dan mangsi adalah legenda masa lalu,
kisah romeo dan juliet yang mampu menyaingi,
walau terangsur terlupakan.
layaknya
sejoli yang lagi bermesraan,
tanpa dhruang...,
mangsi tak akan pernah bisa berbagi,
selalu saling mengisi dan tak terpisahkan.
dengan segala kesombongan...
mengawini segala ego...
dan meniduri segala gengsi...
sampai membenamkan penguasaan
sang kala.
jaman mulai berubah,
ketika kecepatan cahaya bisa terukur...
ketika titik-titik kecil mulai mengikat diri...
terbentuk...hanya dengan menjentikkan jemari.
apa yang menjadi
halusinasi...?
dan apa yang menjadi mimpi...?
tanpa harus membawa susah ...
tanpa harus mencucurkan payah...
sepertinya kisah dhruang dan mangsi menjadi usang...
hanya terkenang tak membawa kenang...
terlibas oleh
urbanisasi...
terhempas oleh tekhnologi.
dhruang dan mangsi
terkebiri oleh sebuah sangsi...
terkubur pedih dibawah
monumen jaman yang telah berganti...
yang selalu menggemakan pujian
globalisasi.
write&picture by HeroPolo