Pages

Thursday, October 29, 2015

Kudapati Air...untuk Dahaga


Peluh...
menetes deras
ditengah terik,
ditengah padang,

tak tahu selatan
... utara
yang kutahu hanya terus berjalan

dahaga pun tak mau lagi kompromi
padahal telah ku bujuk untuk terus bersabar

melihat bukan berarti ada
mendengar bukan berarti merasa
terkadang angin dan cahaya hanyalah fatamorgana
untuk menggembirakan...
untuk sukacita...

tak terasa peluh pun kusesap...
hanya untuk mengelabuhi dahaga sesaat,
walau akhirnya semakin buatnya cemberut
dan tak kupedulikan lagi

apa yang bisa ku perbuat...?
apa harus mengeluh dan menghujat sang sutradara...?
toh ... semakin ngedumel, hanya semakin buat dahaga bertambah murka,
diam saja...?
burung bangkai semakin berbahagia...dan buat nya riang karena tak bersusah payah mencari menu makan siang nya.

terus melangkah tak buat ku malu...
ku yakin disana...di ujung sana pasti kudapati air
untuk buat dahaga bahagia.


oleh HeroPolo