setapak demi setapak...
mimpi demi mimpi...
resiko demi resiko...
sepertiga umur terlalui
....melangkah ke akhir dua pertiga umur,
memperjuangkan idealisme pribadi...
yang tak pernah tahu dimana akan bermuara.
sepertinya telah banyak dosa tertanam...
korban pun akhirnya tak ter_elakkan...
dan membawa banyak penyesalan.
puncak tertinggi adalah dasar...
disana aku mendengar...
disana aku merasa...
dan disana aku meratap
kekayaan adalah semu...
hati belum tertenangkan,
miskin adalah kemutlakkan...
Diserpihkan oleh angin
yang menenangkan adalah seteguk embun...
yang membahagiakan adalah senyum hangat sang mentari pagi...
aku masih harus melangkah...
menyusuri takdir ku yang sunyi...
sepi dan dingin...ditengah keramaian semesta,
yang menantikan harmonisasi sangkakala.
yang tersesali adalah kemarin dan sekarang...
besok akan bertemu lagi ...
... dan aku sudah siap menyongsong
tanpa bawa keputus-asaan
write&picture HeroPolo